Minggu, 10 Agustus 2025

Boneka di Lemari

 

Sejak pindah ke rumah kontrakan ini, aku selalu merasa ada yang mengawasi dari sudut ruangan. Rumahnya memang tua, tapi murah, jadi aku menahan rasa takut.

Suatu malam listrik padam. Saat menyalakan lilin, aku melihat pintu lemari di kamar sedikit terbuka. Dari celahnya, sesuatu seperti kepala boneka terlihat, matanya mengarah tepat padaku. Aku tersenyum kecut, berpikir itu milik penyewa lama.

Keesokan harinya, aku buka lemari untuk memindahkannya. Tapi saat kutarik bonekanya… tubuhnya dingin dan berat, seperti daging. Wajahnya bukan terbuat dari kain, melainkan kulit pucat yang kering, dengan gigi kecil di balik bibir yang sedikit terbuka.

Aku terlonjak, melemparnya ke lantai. Tapi boneka itu perlahan memutar kepalanya ke arahku, tersenyum lebar, lalu berbisik, “Akhirnya kita bisa main…”

Sejak itu, pintu lemariku selalu terbuka setiap aku bangun tidur, dan boneka itu semakin dekat ke tempat tidurku setiap malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar