Kematian
bukanlah tengkorak berjubah hitam yang membawa sabit. Kematian bahkan
bukan hanya satu. Setiap kota memiliki kematian mereka masing masing.
Seseorang diantara kita yang kadang menghilang dan kemudian muncul lagi
dan bersikap seolah olah tak terjadi apa apa. Dan kematian di kota kami
adalah seseorang bernama Daniel.
Seingatku aku sudah lama berteman
dengan Daniel. Kami selalu berusaha menantang dunia. Dia memberitahu aku
tentang hal hal yang bersangkutan dengan kematian saat kami tiga belas
tahun. Awalnya aku kira dia itu gila, tapi dia mengajaku pergi dengannya
sekali, untuk menunjukan padaku bagaimana dia mencabut nyawa orang
orang.
Dia memasuki dunia arwah lalu memakai sepasang sayap hitam
yang besar. Dia mendatangi siapapun yang baru saja mati kemudian menarik
roh mereka keluar. Lalu di bawanya ke akhirat.
Aku tak pernah
merasa takut pada Daniel. Dia tak pernah bertingkah yang menakutkanku.
Hingga malam ini. Karena malam ini, dia datang untuk mencabut nyawaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar