Aku
terbangung oleh tangisan bayiku, dan instingku sebagai ibu
memerintahkanku pergi memeriksanya. Aku berjalan ke kamar bayiku dan
kulihat suamiku sedang menimang nimang bayiku sambil bernyanyi pelan.
Aku menanyainya apakah dia sudah bisa menenangkan bayinya, dan tanpa
berbalik dia hanya berkata,
"Sssttt".
Aku pergi meninggalkan
kamar sambil berkata, "Baiklah" lalu berjalan ke lantai bawah untuk
mengambil minum... dan saat itulah aku melihatnya... Suamiku berdiri di
dapur.
Aku berlari ke atas dan mendapati ranjang bayiku yang kosong,
dan jendelanya terbuka dengan selimut bayiku tersangkut di panelnya,
berkibar kibar tertiup angin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar