Jumat, 05 Juni 2015

Psychosis


John adalah seorang programmer komputer yang menghabiskan waktu yang lama sendirian di apartemennya saat mengerjakan suatu program komputer. Dia menulis dalam jurnalnya karena, dia sudah kehilangan semua kontak langsung dengan orang lain. dia merasa sedikit paranoid untuk menempatkan informasi di komputernya. Sebagai seorang programer dia beranggapan bahwa semakin sedikit dia berkomunikasi dengan orang lain. maka ia akan semakin aman. Perasaan itu muncul sejak dia lebih sering menghabiskan waktunya di apartemennya. Ia percaya nomor yang salah adalah bukti dari seseorang yang sedang mengumpulkan data darinya.
Dia juga berfikir kurangnya komunikasi dengan pacarnya adalah hal yang sama.

Dia menerima email spam aneh yang mengatakan "liat dengan matamu sendiri dan jangan percaya pada mereka." John percaya ada seseorang di luar sana yang berusaha keras untuk menguasai seluruh dunia dan mengendalikan manusia.  John menolak untuk bertemu pacarnya maupun orang lain. ketika pintu apartemennya akan di pecahkan oleh profesional medis (sekelompok orang yang peduli bahwa john sedang membahayakan dirinya sendiri),  ia masih mengingat dengan kata-kata "liatlah dengan matamu sendiri" dan dia segera menulis sesuatu dengan penanya.

Sebagai pasien di rumah sakit jiwa, dia menulis pesan terakhirnya, dengan keadaan john yang buta pesan yang ia tulis hampir tidak dapat di baca. Namun john tetap bersikeras bahwa ada sesuatu di luar sana dan dia adalah manusia terakhir yang mengambil sikap untuk menentangnya. Sebagian orang bahkan datang untuk menemuinya (mungkin keluarganya) dan mereka mengatakan kalau mereka mencintainya, namun ia tetap teguh. Dokternya membaca catatan yang di buat john dan tahu bahwa john sebenarnya sedang mengalami delusi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar